Suamiku Gila Kerja, Kurang Menarikkah Aku?
Ini dia masalahku, mungkin juga masalah kalian semua para ibu rumah tangga: Suami kita gila kerja dan kita pun terabaikan. Coba bayangkan, ternyata istrinya dua. Dia berpoligami di rumah kita. Kita jadi yang kedua. Ya, lihatlah dia lebih suka bercumbu dengan laptopnya dan bermesraan dengan proyeknya.
Wahai para wanita, kalian tahu, Ancol itu tidak menarik lagi baginya. Ragunan itu bukan tempat wisata tapi kuburan dan Taman bagaikan lahan pertanian yang belum di olah. Itu kalau kalian tinggal di Jakarta dan sekitarnya, karena suami kalian yang gila kerja tersebut telah memindahkan Bandung, Cirebon, Palangkaraya, Papua ke laptopnya. Juga yang lebih jauh dari itu, seperti Australia, Uni Emirat Arab dan Zimbabwe. Wow, kalian tahu apa artinya itu? Dia lebih suka berpoligami daripada volley pantai bersama keluarga.
Kasihan anak-anak, bahkan anak-anak tidak terurus. Yang paling gede sekarang kena penyakit menular, yaitu dia suka sekali main gadget, niru moyangnya dan itulah barang kesayangannya. Setiap hari itu yang diutak-utiknya. Aku rasa aku perlu berteriak, "Papa! Hentikan semua aktifitas Papa sebagai seorang suami yang gila kerja. Sekarang hari minggu Papa, bukan senin, selasa, rabu, kamis, jumat dan sabtu. Tidakkah papa sesekali-kali sudi menghapus ingus si bungsu? Coba tengok aku Papa, apakah aku kurang menarik? Kan aku masih montok, masih menggairahkan, masih mendamba untuk dicinta dan mencinta. Coba tengok aku Papa! Papa! Papa!
Ternyata hal-hal seperti ini sama sekali tidak membuka telinganya. Dia terus mengetik, garuk-garuk kepala, kadang-kadang batuk. Dan ini sungguh mengerikan, tiba-tiba dia ketawa sendiri, berteriak dan ... Aduh itu kok lari kejalan, bagaimana ini. Eh, om penulis tolong donk artikel ini dihentikan. Kok dia malah joget-joget di jalan.Bagaimana urusanku, bagaimana si sulung yang tak terusus, bagaimana si bungsu yang terus meler ingusnya. Eh, bung penulis kok suamiku tak hanya gila kerja, tapi malah jadi edan beneran, kacau nih kau buat blog!
Wahai para wanita, kalian tahu, Ancol itu tidak menarik lagi baginya. Ragunan itu bukan tempat wisata tapi kuburan dan Taman bagaikan lahan pertanian yang belum di olah. Itu kalau kalian tinggal di Jakarta dan sekitarnya, karena suami kalian yang gila kerja tersebut telah memindahkan Bandung, Cirebon, Palangkaraya, Papua ke laptopnya. Juga yang lebih jauh dari itu, seperti Australia, Uni Emirat Arab dan Zimbabwe. Wow, kalian tahu apa artinya itu? Dia lebih suka berpoligami daripada volley pantai bersama keluarga.
 |
| Gimana mama, bedak papa cocok nggak? |
Ternyata hal-hal seperti ini sama sekali tidak membuka telinganya. Dia terus mengetik, garuk-garuk kepala, kadang-kadang batuk. Dan ini sungguh mengerikan, tiba-tiba dia ketawa sendiri, berteriak dan ... Aduh itu kok lari kejalan, bagaimana ini. Eh, om penulis tolong donk artikel ini dihentikan. Kok dia malah joget-joget di jalan.Bagaimana urusanku, bagaimana si sulung yang tak terusus, bagaimana si bungsu yang terus meler ingusnya. Eh, bung penulis kok suamiku tak hanya gila kerja, tapi malah jadi edan beneran, kacau nih kau buat blog!
Komentar