Suami Gila Kerja? Bagi-Bagi Rejeki Ya ..

Hati-hati para suami yang gila kerja. Anda tidak perlu mengabaikan kesehatan hanya karena dikejar target di kantor. Dan para istri, jika suami Anda selalu tertarik untuk bekerja terlalu keras sampai lupa makan, lupa jam istirahat, Anda harus mengingatkannya. Jangan sampai pula ia melupakan waktu tidur malamnya, jelas menandakan bahwa ini adalah pola hidup yang tidak wajar.

Inilah Bu, yang ibu dapatkan dirumah. Papa seakan tidak bisa berhenti memikirkan pekerjaannya. Jika suami Anda sudah berada di rumah namun masih tidak bisa berhenti memikirkan pekerjaannya bahkan ketika hari libur pun, tak salah lagi dia seorang yang gila kerja. Orang-orang seperti ini tidak menyadari bahwa mereka layak untuk beristirahat, bersantai, memberikan waktu untuk keluarga mereka. Ibu harus tetap sabar membujuknya agar take it easy.

Seorang suami atau ayah tentu harus bekerja keras untuk menghidupi keluarganya. Tapi ada perbedaan besar antara bekerja keras dan workaholic. Pria cenderung lebih besar berpotensi menjadi seorang yang gila kerja dibandingkan perempuan. Lantas, bagaimana dengan pasangan Anda? Apakah dia sosok pekerja keras atau gila kerja?

Itu bagus dan juga jelek. Bagusnya Anda punya seseorang yang bertanggung jawab untuk keluarga. Kehidupan Anda bisa jadi terjamin, dia adalah tipe yang tidak bisa membiarkan dirinya menganggur. Jeleknya adalah dia merasa 80% atau 90% waktunya hanya diisi dengan berkarya dan mengabaikan keluarga. Tentu ini timpang. Segala sesuatu perlu keseimbangan, betul begitu bu?

Apa yang terjadi sebenarnya adalah kurangnya kepuasan. Ketika seseorang tidak pernah puas dengan pekerjaannya dan selalu berpikir bahwa usahanya tidak cukup lalu menetapkan standar yang tinggi untuk dirinya, jelas menunjukkan dia adalah seorang workaholic. Jadi jika suami Anda terlalu berperilaku dengan cara ini-selalu tidak puas tentang pekerjaannya, Anda perlu menyadari itu adalah tanda menjadi workaholic. Dan untuk urusan yang satu ini, Anda tidak perlu menangis meraung-raung. Itu lebay.

Mengabaikan prioritas, itulah selanjutnya yang terjadi. Setiap orang yang bekerja selalu mencoba untuk keseimbangan antara kehidupan pribadi dan profesional. Mereka bekerja sangat keras, tapi kemudian mereka berhasil menemukan kesempatan untuk menghabiskan waktu bersama keluarga dan teman-teman. Si gila kerja tentu gagal untuk menjaga keseimbangan ini. Mereka tidak memberikan prioritas kepada keluarga atau waktu untuk dirinya sendiri. Satu-satunya tujuan mereka adalah bekerja dan bekerja.

Karenanya para Bapak, jangan biarkan biarkan kehidupan sosial Anda timpang. Ketika tiba-tiba Anda menyadari bahwa Anda hampir mengabaikan ehidupan sosial dan tidak terlu dengan apa pun yang terjadi dan siapa pun yang perlu diperhatikan di luar sana. Jika Anda hanya banyak menghabiskan waktu dengan atau bersenang-senang sebagai workaholic, itu sungguh sangat egois. Pasti, ketika seseorang hanya fokus bekerja, ia akan kehilangan semua minat bersenang-senang dengan teman-temannya.

Yah, gimana lagi bu, sabar aja ya, siapa tahu, kalau Papa dapat 1 milyar perhari dia akan stop. Jangan lupa bagi-bagi kami secuil aja ya. Hehehe.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bagaimana Menyikapi Suami Yang Bawel? Berikut Solusinya

Suami Gila Kerja Di 2024 Biarkan Saja, Kecuali …

Kenapa Suami Pelit Sama Istrinya? Apakah Dia Jahat? Justru Dia Baik!